Penulis: Bella Maharani

Setiap manusia memiliki kisah yang berbeda, dan setiap kisah memiliki langkah pertama yang sederhana. Begitu juga denganku sesosok pelajar yang mungkin tampak biasa saja, tetapi menyimpan tekad besar dalam hati. Hidupku tidak selalu sempurna, tidak selalu mulus, dan tidak selalu seperti yang kuinginkan. Namun, setiap hari aku belajar bahwa perjalanan menuju mimpi besar justru dimulai dari langkah-langkah kecil yang sering dianggap sepele.

Setiap pagi aku berangkat ke sekolah, bukan sekadar untuk menghadiri pelajaran, tetapi juga untuk membangun diri sendiri sedikit demi sedikit. Sekolah bagiku bukan hanya tempat duduk, mencatat, dan pulang. Di balik tumpukan buku dan lembaran tugas, ada proses panjang yang membentuk pikiranku. Ada tantangan, ada tawa, ada jenuh, namun semuanya menjadi bagian dari perjalanan yang harus kulalui untuk menjadi versi terbaik diriku.

Dalam setiap ruang kelas aku bertemu berbagai cerita. Ada teman yang menjadi penyemangat, ada persaingan sehat yang membuatku ingin berkembang, dan ada tekanan tugas yang melatihku untuk lebih kuat. Kegagalan kecil yang pernah kualami bukan membuatku berhenti, justru membuatku sadar bahwa tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan.

Cita-citaku menjadi seorang dokter adalah mimpi besar yang lahir dari hati kecilku. Aku ingin menjadi seseorang yang mampu membantu, menyembuhkan, dan memberi harapan kepada orang lain. Namun aku tahu, untuk mencapai titik itu, aku harus berjuang lebih keras dari hari ini. Belajar dengan tekun, disiplin, dan menjaga niat tetap lurus adalah bagian dari perjalanan itu. Mungkin jalannya panjang, tetapi aku percaya bahwa setiap langkah yang kuambil akan membawaku sedikit lebih dekat kepada impianku.

Aku sadar bahwa tidak semua orang percaya pada mimpi sebesar itu. Tapi aku tidak ingin hidup hanya dengan mengikuti arus. Aku ingin membuktikan bahwa seorang anak biasa dengan tekad kuat mampu meraih hal-hal luar biasa. Bahwa ukuran seseorang bukan ditentukan dari di mana ia memulai, tetapi dari sejauh mana ia berani melangkah.

Dalam perjalanan ini, aku belajar bahwa menjadi kuat bukan berarti tidak pernah lemah. Menjadi pintar bukan berarti tidak pernah salah. Dan menjadi sukses bukan berarti tidak pernah jatuh. Yang terpenting adalah bangkit kembali setelah setiap kesalahan, belajar setelah setiap kegagalan, dan tetap melangkah meski perlahan.

Inilah diriku: Belu. Bukan yang sempurna, bukan yang paling pintar, dan bukan yang paling kuat. Tetapi aku selalu berusaha. Aku percaya bahwa mimpiku bukan sesuatu yang mustahil selama aku terus berjalan, terus belajar, dan terus memperbaiki diri.

Setiap langkah kecil yang kuambil hari ini belajar sepenuh hati, berbuat baik, menghargai orang lain, dan tidak menyerah adalah fondasi menuju masa depan yang lebih besar. Suatu hari nanti, aku ingin menatap kembali perjalanan ini dan berkata,
“Aku berhasil karena dulu aku berani memulai dari langkah kecil.”

Dan dari situlah mimpi besarku tumbuh; dimulai dari keberanian sederhana untuk terus menjadi Belu yang lebih baik setiap hari.