You are currently viewing Jejak Kecil di Jalur Hijau: Ruang Tenang untuk Hati yang Letih

Jejak Kecil di Jalur Hijau: Ruang Tenang untuk Hati yang Letih

Oleh: Kirani Pragasiwi

Di tengah aktivitas sehari-hari yang padat, banyak orang merasa lelah, baik secara fisik maupun pikiran. Tugas sekolah dan berbagai tuntutan sering kali membuat kepala terasa penuh. Karena itu, setiap orang harus bisa menemukan cara sederhana untuk menenangkan diri dan itu menjadi hal yang penting bagi keseimbangan hidup. Menurut sebuah penelitian, 75% orang mengalami stres karena kesibukan sehari-hari, dan 60% di antaranya merasa bahwa mereka tidak memiliki waktu untuk menenangkan diri.

Saya Kirani Pragasiwi sebagai seorang pelajar yang bersekolah di MAN 3 MEDAN kelas XI-MIPA 6. Saya merasa di sela kesibukan belajar dan berbagai kegiatan sekolah, Menyadari bahwa meluangkan waktu sejenak untuk bergerak dan menghirup udara segar memberikan dampak yang besar bagi ketenangan pikiran saya. Menyusuri jalur hijau yang dipenuhi pepohonan dan rumput membuat suasana terasa lebih damai.Udara yang segar dan pemandangan alam membantu tubuh dan pikiran untuk lepas sejenak dari tekanan. Aktivitas sederhana ini membuat saya merasa lebih ringan dan lebih fokus dalam menjalani hari. Gerakan tubuh yang teratur membantu pernapasan menjadi lebih stabil. Saat napas mulai tertata, pikiran pun ikut melambat. Di momen inilah saya belajar untuk lebih hadir pada diri sendiri dan menikmati setiap langkah yang diambil, tanpa perlu memikirkan hal-hal lain yang membebani.

Selain itu, kegiatan ini juga membantu saya melihat lingkungan sekitar dengan cara yang berbeda. Saya menjadi lebih peka terhadap suasana, suara alam, dan hal-hal kecil yang sebelumnya jarang saya perhatikan. Dari sini, saya menyadari bahwa ketenangan sebenarnya selalu ada di sekitar kita, hanya saja sering terabaikan karena kesibukan. Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktu di luar ruangan memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan kualitas tidur yang lebih baik (Sumber: Journal of Personality and Social Psychology).

Waktu yang saya gunakan untuk berada di ruang terbuka juga menjadi waktu untuk merenung. Saya memikirkan kembali hal-hal yang sudah terjadi, tujuan yang ingin dicapai, serta hal-hal yang perlu diperbaiki dalam diri. Tanpa disadari, kegiatan sederhana ini membantu saya lebih mengenal diri sendiri.Lelah setelah bergerak bukanlah sesuatu yang mengganggu. Justru dari rasa lelah itu, saya merasakan kepuasan tersendiri karena tubuh telah digunakan dengan baik. Rasa capek berubah menjadi rasa lega, seolah beban yang selama ini dipendam perlahan ikut terlepas.Dari kebiasaan sederhana ini, saya menyadari bahwa ketenangan tidak selalu datang dari hal-hal besar. Terkadang, justru dari hal yang paling sederhana seseorang bisa menemukan kembali keseimbangan dalam dirinya.

“Karena terkadang, langkah kecil di tempat yang tenang mampu mengembalikan keutuhan hati yang lelah.”

Leave a Reply